Jumat, 28 Oktober 2011

Manfaat Olahraga Renang



Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan kesehatanseseorang yang juga merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight barring)Berenang terbilang minim risiko cedera fisik, karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Berenang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan rutin, manfaat tersebut antara lain :
  1. Membentuk otot
  2. Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena harus ‘melawan’ massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh.
  3. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru
  4. Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan dan kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya, berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air.
  5. Menambah tinggi badan
  6. Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih dalam pertumbuhan tentunya).
  7. Melatih pernafasan
  8. Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang.
  9. Membakar kalori lebih banyak
  10. Saat berenang, tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24% kalori tubuh.
  11. Self safety
  12. Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut, dll).
  13. Menghilangkan stres
  14. Secara psikologis, berenang juga dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan pun bebas gerah.
Sebelum berenang, agar tubuh tidak ‘kaget’, dianjurkan melakukan gerakan pemanasan untuk mencegah kram otot sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.
Untuk pemanasan dapat dimulai dengan melakukan gerakan-gerakan ringan, seperti mengayunkan tangan dan kaki atau berjalan-jalan di sekitar kolam renang selama 10-15 menit. Lalu secara bertahap mulailah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama 30 detik beberapa kali dan puncaknya berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Setelah beberapa minggu, latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang supaya semua otot terlatih.
Satu-satunya ‘kekurangan’ dari jenis olahraga ini adalah ternyata kurang menguntungkan bagi kesehatan tulang. Ketiadaan gaya gravitasi bumi saat berenang justru berpengaruh buruk pada massa tulang. Untuk mengatasinya, Anda dapat menyelinginya dengan olahraga lain, seperti joging, berjalan kaki, atau bersepeda.

Olahraga Yang Pas Untuk Anak Muda


Sejak mulai populernya video game, Internet dan kegiatan-kegiatan yang lebih menjurus kearah negative membuat keluarga mulai lebih memperhatikan tingkah laku dan etika yang didapat dari effect kemajuan jaman. Ditambah dengan maraknya kasus-kasus yang menimpa anak muda saat sekarang ini, dan pergaulan yang sudah mulai tak terkontrol menambah rasa kekhawatiran orangtua. Untuk itulah perlu adanya kegiatan-kegiatan positif yang diperuntukkan remaja.

Panjat tebing yang mulai merambah ke dunia kampus dan sekolah menjadi salah satu kegiatan positif yang dapat diikuti anak-anak muda, selain menjauhkan anak muda dari hal yang negative panjat tebing merupakan olahraga untuk melatih mental dan keberanian mereka.
Dengan kegiatan seperti itulah akan terlihat produktivitas dari seorang anak muda yang pada saat ini mulai agak tersendat. Maka dari itu, harus ada pengganti video game, Internet serta permainan yang mematikan kreatifitas dan produktifitas mereka, dengan mencari olahraga yang pas dan sesuai dengan masa produktif mereka. Dengan beberapa olahraga yang pas seperti,  panjat tebing, drag race, road race, dan motocross diharapakan akan lebih baik untuk pembentukkkan karakter, pribadi dan tulang mereka daripada hanya mengkonsumsi kalsium saja.
Panjat tebing pada umumnya adalah olahraga ekstrim dan penuh tantangan yang membutuhkan kemampuan dan keberanian, sedangkan drag race merupakan olahraga kecepatan yang memacu adrenalin dan membutuhkan ketangkasan. Lain halnya dengan drag race, road race lebih membutuhkan konsentrasi penuh untuk melakukannya, karena lintasan yang berkelok – kelok. Begitupun dengan motor cross yang memerlukan keberanian untuk melakukannya, kecepatan pada lintasan yang memiliki tanjakan dan jalanan dari tanah dan lumpur membuat olahraga ini semakin menambah adrenalin dan keberanian anak muda untuk lebih tegar dengan jaman yang semakin sulit.
Dengan olahraga yang pas, seperti panjat tebing, drag race, road race, dan motocross, maka anak muda akan lebih aktif dan produktif. Tak hanya itu, tubuh pun akan lebih sehat karena berolahraga. Terlebih bila olahraga itu mejadi hobi, hatipun akan selalu senang dan hal yang negatif semakin enggan menyapa.

Manfaat Olahraga Pada Saat Wanita Hamil


Pada saat kehamilan apakah kita perlu berolahraga ?
Jawabnya pasti ya! Olahraga sangat diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dan juga melatih otot-otot agar kita kuat pada saat proses melahirkan nanti. Selain itu dengan berolahraga kita juga akan lebih mudah untuk mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan nanti.

Pada saat hamil olahraga memang diperlukan, namun bukan berarti kita harus mati-matian membakar lemak. Kita harus mencari jenis olahraga yang aman untuk kita dan bayi dalam kandungan. Jangan melakukan olahraga yang terlalu berat atau mempunyai resiko besar untuk terpeleset atau jatuh, seperti bersepeda, atau lari cepat.
Berikut adalah beberapa olahraga yang aman dilakukan oleh wanita hamil:
  • Jalan kaki. Jalan kaki merupakan olahraga cardiovascular terbaik untuk wanita hamil, karena membuat kita tetap fit tanpa memberikan beban yang terlalu berat ke lutut dan pergelangan kaki.
  • Jogging. Jika kehamilan tidak mengalami masalah olahraga ini boleh dilakukan, karena dapat meningkatkan aliran darah ke jantung dan keseluruh tubuh
  • Renang. Olahraga renang ini dinilai sangat aman untuk wanita hamil. Dengan berenang semua otot akan bergerak, dan juga beban akan berat badan tubuh tidak terlalu terasa karena terbantu dengan tekanan air
  • Yoga. Dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan relaksasi
  • Senam hamil. Biasanya diarahkan oleh instruktur yang sudah berpengalaman, sehingga aman, dan diarahkan untuk melakukan gerakan-gerakan yang dapat membantu proses melahirkan nanti.

Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Tubuh


Banyak sekali manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh kita, olahraga sedikitnya 10 menit setiap hari membuat mental menjadi lebih sehat, pikiran jernih, stres berkurang dan memicu timbulnya perasaan bahagia. Selain itu manfaat olahraga bagi kita membuat peredaran darah menjadi lancar, membakar lemak dan kalori, serta mengurangi risiko darah tinggi dan obesitas.





Lima manfaat olahraga bagi kita :


1. Memperbaiki percayaan diri


Umumnya semakin mahir seseorang dalam suatu jenis aktivitas, maka kepercayaan diri pun akan meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak melakukan kegiatan serupa.


2. Mengurangi resiko stress


Olahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa membantu kita  mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan jantung dan membuat Anda lebih cepat mengatasi stres. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, dan lari merupakan cara terbaik mengurangi stres.


3. Meningkatkan kemampuan sel otak


Latihan fisik yang rutin dapat meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah menuju otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat mendorong reaksi fisik dan mental yang lebih baik.


4. Membantu menunda proses penuaan dini


Riset membuktikan bahwa latihan sederhana seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental pada wanita di atas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka melakukannya makan penurunan mental kian lambat. Kabarnya, banyak orang merasakan manfaat aktivitas itu setelah sembilan minggu melakukannya secara teratur tiga kali seminggu. Latihan ini tidak harus dilakukan dalam intensitas tinggi. Cukup berupa jalan kaki di sekitar rumah.


5. Menaikkan daya tahan tubuh


Jika kita senang melakukan olahraga meski tak terlalu lama namun sering dengan santai melakukannya, maka aktivitas itu bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Studi yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 83 persen orang yang memiliki ganguan mental mengandalkan olahraga untuk meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan. Untuk orang yang menderita depresi ringan dan sedang, olahraga sedikitnya 16 minggu bisa menimbulkan efek yang sama dengan menelan obat antidepresi seperti Zoloft dan Prozac. Sebuah penelitian menemukan bahwa 60 persen orang depresi yang melakukan olahraga selama empat bulan dengan frekuensi tiga kali seminggu dan setiap latihan selama 30 menit bisa mengatasi gejala ini tanpa obat. Meski tergolong langkah yang mujarab namun bukan berarti pengobatan bisa langsung dihentikan, apalagi bagi yang mengalami depresi berat.

Manfaat Berolahraga Bagi Balita

Ingin pertumbuhan balita Anda optimal? Gampang saja kok. Dan, olahraga adalah salah satu sarananya. Cuma, pilihan jenis olahraga musti benar-benar pas.



Siapa sih yang akan menyangkal kalau olahraga penting bagi tubuh? Apalagi, dengan latihan yang teratur, kemampuan kerja jantung serta paru akan meningkat. Peredaran darah pun jadi lancar. Cuma ini saja?

Tidaklah. Olahraga juga bisa membuat sistem kerja organ tubuh bekerja secara optimal. Enggak heran, kalau orang yang rajin berolahraga sejak usia muda punya daya tahan tubuh yang kuat dan tidak mudah terpapar penyakit. Bagaimana dengan balita?

Manfaat khusus. Bagi anak usia di bawah 5 tahun, olahraga memiliki manfaat yang lebih khusus lagi. Apa artinya? Gerakan-gerakan yang biasa dilakukan dalam olahraga, seperti berlari, melompat, melempar, atau menendang, tidak semata-mata menyehatkan anak saja, akan tetapi merangsang pula pertumbuhan tulang-tulang serta otot-ototnya hingga optimal. Yang pasti nih, bukan hanya kekuatan tulang yang meningkat, namun juga kepadatan tulangnya. Semua ini memang sudah harus ditabung sejak masa bayi. Bagaimana dengan otot-ototnya? Kelenturan otot-otot anak bertambah juga.

Asal tahu saja, olahraga dapat membuat hormon-hormon dalam tubuh mungilnya bekerja dengan baik. Bahkan, dengan rajin berolahraga, anak bisa terhindar dari obesitas (kegemukan) plus penyakit yang biasa menyertainya. Misalnya, gangguan jantung atau diabetes melitus (penyakit gula atau kencing manis).

Selain itu, secara psikis anak yang rajin berolahraga, apalagi bila dilakukan bersama-sama teman sebaya, mudah bersosialisasi, selalu ceria, bersikap positif, serta tidak mudah murung dan depresi.